• Kalomaha adalah nama sejenis burung kakak tua,yang berbulu putih bersih dan bersuara merdu serta berkicau dengan bermacam bunyi.
• Kalomaha dijadikan salah satu Lambang Marga Maha karena jasanya pada dahulu kala,namun bukan merupakan sosok yang dianggap leluhur ataupun penjelmaan dari Mpung Marga Maha.
• Hikayat
Tersebutlah seorang wanita yang sedang mengandung anak pertamanya.Pada saat itu kandungan tersebut telah menginjak bulan kelahirannya.Namun menjelang 7 (tujuh) hari kelahiran bayi tersebut, rasa sakit yang dirasakan karena kehamilannya itu semakin menjadi – jadi.
Ia pun terus berteriak kesakitan,namun karena rasa malu didengar oleh orang lain ia pun pergi kehutan agar suara teriakannya tidak terdengar oleh orang lain.Menjelang hari kelahiran bayinya tersebut rasa sakit dikandungannya semakin parah,ia pun meraung kesakitan sambil mendekap sebatang pohon sembari menekan perutnya kebatang kayu tersebut.
Dalam keadaan menahan rasa sakit yang maha dahsyat itu tiba – tiba ia tertegun dan terkesima mendengar suara kicauan burung yang sangat merdu dengan bermacam ragam kicauan.Lalu ia pun melihat keatas pohon tersebut dan terkesima melihat seekor burung yang berwarna putih bersih yang belum pernah ia lihat dan dengar sebelumnya.
Tanpa ia sadari karena terpukau oleh bentuk dan kicauan burung yang bersuara amat merdu tersebut, rasa sakit yang tadi dideritanya pun tak dirasakan lagi dan anak dalam kandungannya tersebut lahirlah dengan selamat kebumi.Setelah dirasakan keadaan dirinya pulih dengan sukacita dikemasi bayinya tersebut dan beranjaklah ia pulang kerumahnya.
Sesampainya ia dirumah diceritakanlah pengalaman yang dialami menjelang kelahiran bayinya itu kepada suaminya dan ditanyakanlah kepada suaminya mengenai burung yang dianggapnya telah menolong dirinya sewaktu proses kelahiran bayi mereka tadi.
Sang suami wanita itu pun menjelaskan bahwa kalau memang demikian ciri dari burung tersebut seperti yang diceritakan oleh isterinya tadi sudah pastilah itu burung Kalomaha. Karena pada jaman itu pemberian nama atau gelar seseorang berkaitan dengan apa yang terjadi disekitarnya dan untuk mengingat dan menghargai jasa burung Kalomaha tersebut disepakatilah nama anak pertama mereka itu dengan nama “ KALOMAHA “.
Semenjak itu orang – orang pun memanggilnya dengan kalak maha yang akhirnya menjadi MAHA.Setelah keturunan siMaha banyak, dipesankanlah kepada semua keturunannya agar menghargai dan menjaga burung kalomaha dengan cara tidak memburu dan menangkapnya apalagi memakannya.Bahkan apabila keturunannya ada yang melihat orang lain menangkapnya dipesankan olehnya agar ditebuslah burung kalomaha tersebut dan segera dilepaskan kehabitatnya.
Dari berbagai sumber.